Selasa, 24 Juli 2012

lanjutan.............

2.6       PHP   
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML[1]. PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Diawal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain

diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena
kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain.
Saat ini PHP sangat populer dan menggantikan Perl yang sebelumnya juga popular sebagai bahasa scripting web. PHP telah menjadi modul Apache terpopuler melebihi FrontPage dan mod_perl.
Kelebihan PHP :
·         Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat disbanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (Kecepatan ini bisa bervariasi karena dipengaruhi oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung).
·         Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux
·         Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.
·         Komunitas yang ramai dan saling membantu.
·         Berbagai skrip atau aplikasi siap pakai yang gratis telah tersedia.
Kelemahan PHP :
·         Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
·         Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini).
·         Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).
·         PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.

2.7       Macromedia Dreamever 8

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman web. Pada Dreamweaver terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting  kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai  bahasa pemrograman web base, antara lain PHP, JSP, ASP dan  ColdFusion.
a.       Ruang Kerja
Saat Anda pertam kali mulai menjalankan Dreamweaver, akan tampil sebuah kotak dialog Workspace Setup yang digunakan untuk memilih tampilan ruang kerja.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT82I7C-rP2-LwTiUW24VPNo2PHBGhBc49LX3UFLPFnaE96mKGY2fdOabfnkP008df1BZnH4EGWSua7gwDINXWb0sasgPpyLIfTxCvYvrJZqbVJDJFOMj-hqBogbHQkMgKDVx0GY5wKQw/s320/Tampilan+kotak+dialog.jpg
             Gambar 29. Dreamweaver-Pilihan Ruang Kerja


b.      Tampilan Halaman Awal
Ketika anda memulai Dreamweaver tanpa membuka sebuah dokumen, akan akan tampil halaman awal Dreamweaver pada lembar kerja. Halaman awal akan memudahkan pengguna dalam mengakses tutorial, memilih file yang pernah dibuka, membuat halama baru, membuat halaman dari contoh dan Dreamweaver Exchange, dimana anda dapat menambahkan kemampuan baru dari beberapa tampilan Dreamweaver.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9a4SUVeizPO6EPOt1Zu-uoW4sreSrrcgVThOiveVPM7J_-7JWf1S0J486xtbUYOiGNyyE9VeCh0erN95j5Gh4a2zee_sq8CZW7-4fKd3-oV_I8it6vOOIiLQ3J7hVxQOmLDQMLhD7nBU/s320/19233777-Tutorial-Dreamweaver-1.pdf+-+r.bmp
Gambar 210. Dreamweaver-Tampilan Halaman Awal

c.       Tampilan Ruangan Kerja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcNvlUUdJNjjoVZV_ubztMh3O8nAKyi2AfLJSS9yVDt54NYacPp6Vg0Ir0UwYfGT1m-52sY6c4UJhP9atyoWH4elp4TUPMESRh0DPoxnGM_8YfguuW7ItEE-HnPirFJ-Hu1Hz6lQ9JJ4o/s320/19233777-Tutorial-Dreamweaver-1.pdf+-+Adobe+Reader.bmp
Gambar 211. Dreamweaver-Tampilan Ruangan Kerja

1.      Document window : berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana anda sekarang bekerja.
2.      Insert Bar : mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, tabel dan layer ke dalam dokumen.
3.      Document toolbar : berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document window.
4.      Files panel : memperlihatkan group file berdasrkan site yang sedang dikerjakan.
5.      Tag Selector : berfungsi menampilkan hirarki tag di sekitar pilihan yang aktif pada desin view.
6.      Property Inspector : digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek dan teks
7.      Site panel : digunakan untuk mengatur file dan folder yang membentuk situs web anda.


[1] Andri Kristanto, Kupas Tuntas PHP & MySQL (9 jam menguasai PHP dan MySQL dengan mudah dan cepat), Cable book, Klaten, 2010, Halaman 9

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates