Rabu, 25 Juli 2012

Lanjutan BAB III


3.3       Metodologi Pemodelan

Pemodelan (modelling) adalah proses merancang perangkat lunak sebelum melakukan pengkodean (coding). Dalam mendesain sistem informasi pembelajaran digital, penulis membuat pemodelan sistem menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan tool enterprice Architecture. Alasan dari penggunaan UML dalam proses modeling pada  tugas akhir ini adalah karena UML menjadi notasi standar untuk arsitektur perangkat lunak dan merupakan bahasa standar industri untuk memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan sistem.
Pemodelan sistem secara umum akan digambarkan dalam usecase diagram. Sedangkan untuk masing-masing use case akan dijelaskan lagi dengan rinci melalui spesifikasi activity diagram , squance diagram maupun class diagram dari use case yang bersangkutan.

3.3       Use Case Diagram Sistem Informasi Pembelajaran Digital

Use case diagram ini menjelaskan secara umum apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan
dirancang dan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem tersebut. Use case diagram ini juga digunakan untuk menetapkan prilaku (behavior) sistem saat sistem tersebut diimplementasikan. 
Gambar 32. Use case diagram sistem pembelajaran digital


Pada gambar 3-2 diatas dapat dilihat bahwa Sistem Informasi Pembelajaran Digital pada AMIK Wahana Mandiri berbasis web memiliki dua aktor yaitu Administrator dan dosen yang masing-masing memiliki wewenang dan tanggung jawab berbeda-beda. Seorang administrator memiliki wewenang penuh terhadap sistem, yang bisa dilihat merupakan inheritance dari aktor dosen. Hal ini digambarkan dengan hubungan dependency antara use case-use case tersebut dengan use case login yang memiliki stereotype include. Pada diagram ini fitur-fitur yang dimiliki oleh aktor-aktor tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Administrator
·         Login
·         Input Data Dosen : Menambah Data Dosen.
·         Input Data Mata Kuliah : Menambah Data Mata kuliah.
·         Input Data Admin : Menambahkan Data Admin.
·         Input Data User : Menambahkan Data User.
·         Edit Data Dosen, matkul, admin dan user : Melakukan Penggantian maupun penambahan informasi terhadap data yang baru.
·         Hapus Data Dosen, matkul, admin, dan user : Malakukan Penghapusan data yang sudah masuk.
2.      User
·         Login
·         Lihat Informasi : Dosen setelah login dapat masuk kedalam sistem sehingga dapat melihat SAP, mata kuliah yang diajar, modul, video tutorial yang ada, kuis browsing dan logout .

3.4       Diagram Class Sistem Pembelajaran Digital

           
Gambar 33. Class  Diagram


3.3.1        Use Case Login

3.3.1.1 Spesifikasi Login

·         Nama Use Case                 : Login
·         Administrator                    : labolatorium komputer dan prodi
·         Deskripsi Singkat              : Pada Use case ini Aktor
mengidentifikasikan dirinya untuk bisa masuk kedalam sistem dengan 
wewenangnya.
·         Basic flow                         : 1. Para aktor mengakses halam utama
dari sistem melalui web.
    2. Aktor Administror dan dosen
        memasukan nama user dan
        Password untuk keperluan login.
3. Sistem melakukan pemeriksaan
    Kevalidan data Pada table user.
4. Sistem Mengakses halaman utama   dari user yang bersangkutan.
·         Alternative Flow                : Bila data yang dimasukan masing
masing aktor Tidak valid maka sistem akan mengirimkan pesan
error dan mengembalikan ke  halaman login untuk meminta aktor melakukan login kembali(kembali ke langkah ke-2.
·         Special Recruitment                       : Aktor tersebut harus terdaftar sebagai
  user ataupun dosen.
·         Pre-condition                     : Aktor belum Login ke sistem.
·         Post Condition                   : Aktor Masuk kedalam halaman
  utamanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates